AFTER SHOCK (2010)

Pada tahun 1976 Tangshan, Yuan Ni tinggal di sebuah apartemen kecil dengan suaminya dan anak kembar mereka Fang Deng dan Fang Da. Yuan Ni expresses to her husband her desire to have one more child, and they get into the back of their truck after putting their son and daughter to bed. Yuan Ni menyatakan kepada suaminya keinginannya untuk memiliki satu lagi anak, dan mereka masuk ke bagian belakang truk mereka setelah menempatkan putra mereka dan putri tidur. Suddenly the ground shakes, and buildings begin tumbling down. Tiba-tiba tanah bergetar, dan bangunan mulai runtuh. Running back to save their kids, Yuan Ni is pulled back by her husband, who runs ahead of her and is instantly crushed. Menjalankan kembali untuk menyelamatkan anak-anak mereka, Yuan Ni ditarik kembali oleh suaminya, yang berjalan di depannya dan langsung hancur. Their house falls down, trapping her two kids. Rumah mereka jatuh, menangkap dua anak.

In the aftermath of the 1976 Tangshan earthquake , a rescue team informs Yuan Ni that her twins Da and Deng are trapped together under a slab of concrete. Dalam buntut dari gempa Tangshan 1976 , tim penyelamat menginformasikan Yuan Ni bahwa bayi kembarnya Da dan Deng terjebak di bawah satu pelat beton. Lifting the slab in any way will kill one of her children - lifting it one way will save the daughter at the expense of her son; lifting it the other will save the son at the expense of her daughter. Mengangkat slab cara apapun akan membunuh salah satu anaknya - mengangkatnya satu cara akan menyelamatkan anak dengan mengorbankan anaknya, mengangkatnya yang lain akan menyelamatkan anak dengan mengorbankan putrinya. Heartbroken, she is forced to choose between her children, and finally decides to save the boy. Patah hati, ia dipaksa untuk memilih antara anak-anaknya, dan akhirnya memutuskan untuk menyelamatkan anak itu. Her decision, however, is overheard by her daughter, who tearfully whispers "Ma..." Keputusannya, bagaimanapun, adalah mendengar oleh putrinya, yang berlinang air mata berbisik "Ma ..." as the screen goes black. sebagai layar berjalan hitam. The mother clings to her daughter's body before being pulled away to take care of Da, "her one child who still lives." Sang ibu menempel pada tubuh putrinya sebelum menarik diri untuk mengurus Da, "satu anaknya yang masih hidup." Later, in the midst of the rains following the earthquake, Deng wakes up in a sea of bodies, next to the body of her deceased father. Kemudian, di tengah-tengah hujan setelah terjadinya gempa, Deng bangun di lautan tubuh, di samping tubuh ayahnya meninggal nya